Resolve NS di UB dilewatin Nawala, YAY!

Aku senang sekarang resolve DNS di UB dilewatkan ke Nawala
Cute! Indonesia banget! (bisa dianggap kado Indonesia masuk final AFF, mungkin?)

Fork untuk kado pernikahan

Fork sepeda bersuspensi mungkin kado yang tampak konyol sebagai kado pernikahan, tapi hal ini yang ingin saya lakukan di pernikahan seorang teman (yang kebetulan juga penggiat sepeda) yang dulu mengajariku bagaimana bersepeda seharusnya.

Lalu mengapa harus fork (RST Gila) sebagai kado pernikahan? Ada beberapa makna yang ingin saya tunjukkan, walaupun interpretasi setiap orang bisa berbeda:


1. fork punya dua arm: bisa diterka saya ingin menggambarkan pasangan suami dan istri yang bilateral satu sama lain. Pasangan ini harus sinergi dan saling mendukung satu sama lain (coba arm kiri sama kanan panjangnya beda? hehe).

2. suspensi: saat ada jalan yang tidak rata dan berbatu, saat kehidupan rumah tangga tidak selamanya berjalan mulus--harus ada kompromi di antara pasangan tersebut (anggap saya seperti fork yang lagi travel). Karena jika tidak ada toleransi maka rasa sakit tentunya lebih terasa.

3. suspensi (lagi): seperti suspensi yang membatasi kita sprint sekencang semau kita sendiri. Dengan berumah tangga kita menjadi terbatas pada batasan-batasan baru (anak, mengurus rumah, uang belanja istri, dan lainnya) sehingga kita tidak dapat hidup layaknya seperti saat masih hidup sendiri (bujangan).

4. fork dan (umumnya) rem: entah itu caliper, vbrake, cantilever atau disc-brake, hidrolis maupun berkabel, rem membatasi kita melaju terlalu cepat di saat kita semestinya melaju lebih pelan. Seperti pasangan yang semestinya menasehati kita saat kita berbuat salah, bertindak ceroboh atau kurang pertimbangan.


5. fork harus dipasang pada stem setelah sebelumnya dimasukkan dalam headset: rumah tangga tanpa pegangan dan prinsip adalah sangat rapuh, kehilangan arah dan tentunya segera jatuh terjerembab.

6. fork menghubungkan roda depan dengan kemudi: dengan adanya fork--kita bisa mengarahkan handlebar ke arah yang kita tuju, pernikahan membawa kita menuju tujuan hidup yang dibina bersama.

7. fork: it's always nice to have reliable one. :D


*sebetulnya ada motif karena uang jajan mahasiswa seperti saya masih seret buat belikan kado pernikahan teman, maka saya pilih kado ini yang kebetulan sudah lama di lemari.


_______
Terima kasih sebelumnya buat Mas Indra yang forknya mau dibarterkan dengan Polygon Rigita lama itu, semoga Anda tetap mengayuh!

PS: ada yang memberiku kado pernikahan dengan sebuah Dogma?

Persentasi ASK + Linux + LibreOffice + Dualhead = COOL!

Aku baru tahu kalau di Linux, presentasi materi kuliah bisa begitu menyenangkan.

Konfigurasi sistemnya seperti ini:
- Laptop (Acer 4720z, Zenwalk 6.4, Libreoffice),
- Proyektor (semacam Toshiba, maklum--dipasang di langit-langit ruangan jadi susah lihatnya),
- Presentasi: Arsitektur Sistem Komputer: Struktur dan Fungsi CPU :D
- Penatar: Yudhistira dan saya.

See, look how cool it's!


Layar laptop (LVDS) di resolusi 1280x800, resolusi proyektor di 1024x768, sayang waktu ditampilkan di proyektor tampilannya sedikit misalligned.
Saya jadi (sedikit) bangga, office suite gratisan bisa sebanding dengan yang berbayar (mahal pula) :D

EECCIS

EECCIS is on the air!

Dual head display on Linux

Mungkin ada yang jengkel karena tombol shortcut dual head (eg: Fn+F5) ga jalan di Linux, kemudian pada kesempatan selanjutnya kembali menggunakan Windows yang ga jelas kita dapat lisensinya bagaimana. (gejala seperti ini banyak ditemukan pada orang yang mencoba Linux cuma untuk keren-kerenan)

Sebetulnya aplikasi yang kita butuhkan cuma Xrandr, bisa menangani display macam gimana juga, tidak kalah dengan igfxtray di Windows.

Sebagai contoh, laptopku Acer 4720z pakai monitor LCD Acer AL1716WM.
Pertama, kita cek apa dua koneksi display udah muncul, kalo sudah muncul seperti ini:
$xrandr
Screen 0: minimum 320 x 200, current 2560 x 800, maximum 4096 x 4096
VGA connected 1280x800+1280+0 (normal left inverted right x axis y axis) 367mm x 229mm
1440x900 59.9 + 75.0 59.9
1280x800 74.9*
1152x864 75.0
1280x720 60.0
1024x768 75.0 70.1 60.0
832x624 74.6
800x600 72.2 75.0 60.3 56.2
640x480 75.0 72.8 66.7 59.9
720x400 70.1
LVDS connected 1280x800+0+0 (normal left inverted right x axis y axis) 303mm x 190mm
1280x800 59.9*+
1024x768 60.0
800x600 60.3
640x480 59.9
TV disconnected (normal left inverted right x axis y axis)

Nah, kelihatan bagian LVDS itu buat laptop, yang VGA buat monitor.

Nah, kalau sudah baca manual di atas pasti tahu, deh! :D
$xrandr --output LVDS --auto --left-of VGA

Whalla! simple, no?


_______
Kalau ada yang mikir Linux ribet--kayanya ga juga, deh!

It’s better done dynamically

Percaya atau tidak, alokasi array statis (dengan [...]) itu bukan praktek yang baik kalau kita ga ingat batas array yang kita buat. Lebih baik kita pasrahkan kepada heap aja :D
Read these first: i[a],
Uninitialized Pointer Works?


stupid(){
char test[2][3];
strcpy(test[0],"123");
strcpy(test[1],"abc");
printf("%s %s", test[0], test[1]);
return(0);
}

One liner shell of the day : #3

Script yang kali ini dipakai buat mencari file-file dengan ekstensi tertentu lalu memindahkannya ke tempat tertentu.

Awal ceritanya begini: setelah direktori HDD salah di satu komputer aku hapus secara ceroboh kemudian di-recover dengan TestDisk, file-file dilempar di direktori-direktori yang aku-ga-tahu-apa-di-mana. Agar lebih mudah dicari, file-file diklasifikasikan menurut jenisnya, eg: video (mkv, mpg, mp4, flv, avi), audio (mp3, asf), dokumen (pdf, doc) dan teman-temannya.

Seumpama kita mau cari file dengan ekstensi mkv dari parent directory direktori-awal, yang sering bergelut dengan terminal pasti familiar, kira-kira begini:
find direktori-awal -iname *.mkv

Ditambah sendikit agar tiap file yang berekstensi mkv dipindah ke tempat-video:
mv -v `find direktori-awal -iname *.mkv` tempat-video

_______
Sebenarnya pengen post ini kemarin, tapi ga tahu kenapa lelah banget. Halah, it won't really matter anyway.

One liner shell of the day : #2

Kali ini shell script yang dipakai batch-download. Kalau ada yang tanya apa itu batch-download:
batch: deretan eksesuki perintah di komputer yang jalan sendiri tanpa disuruh lagi
download: mengunduh file tertentu (dengan protokol tertentu) dari komputer lain
Gabungin sendiri, yak!

Aplikasinya buat download komik yang ga bisa di-mirror. Eg: aku suka komik Over Drive, chapter 40 ada 21 halaman:
http://9.p.s.mfcdn.net/store/manga/715/06-040.0/compressed/iwow_scans_overdrive_ch40_001.jpg
...
http://9.p.s.mfcdn.net/store/manga/715/06-040.0/compressed/iwow_scans_overdrive_ch40_021.jpg.
Kendalanya kalau kita buka indeksnya bakal dikasih 404, kesimpulannya direktori komiknya ga bisa di-mirror.

Mari kita cermati linknya dulu:
http://9.p.s.mfcdn.net/store/manga/715/06-040.0/compressed/iwow_scans_overdrive_ch40_021.jpg
token yang bertrubah:
- angka sebelum ".p.s, kayanya itu nomer server yang handle, jadi sepertinya bisa berubah dinamis
- tiga angka di belakang, berubah dari "001" sampai "021", itu sepertinya nomor halaman.

Langsung aja:
for i in `seq -w 1 021`; do wget http://9.p.s.mfcdn.net/store/manga/715/06-040.0/compressed/iwow_scans_overdrive_ch40_$i.jpg; done
Maksdunya, buat variabel "i" dari "001" sampai "021", download (pakai wget) file dengan nama tertentu (yang di bagian belakanya dimanipulasi dengan variable "i")

Semoga berguna, deh!
_______
PS: target lain yang lebih seru daripada komik scanlation adalah photobook model dari Jepang :D

Bootloader: Grub over Lilo

Kali ini aku merasa GRUB menang dari LILO. Ya, jawabannya memang sederhana: LILO lebih sederhana jadi lebih gegas dan mudah, sementara GRUB lebih kompleks (konfigurasinya aja udah sedikit kaya baca kode fungsi program C)

Masalah yang kutemui dengan LILO:
Aku tukar-cabut HDD (PATA) di komputer, padahal saat instalasi HDD primer adalah HDD lain (SATA). Karena parameter yang statis buat bootloader, HDD primer itu yang PATA, yang sekunder SATA, jadi bootloader bisa ambil kernel, tapi userlandnya salah :( Terus panik, dah!
bahasaku di paragraf atas panik juga, ya?

Menurutku ada beberapa solusi yang feasible buat memperjuangkan LILO:
- taruh image kernel (dan initrd jika perlu) di partisi lain (eg: kernel yang boot HDD SATA aku taruh juga di HDD PATA),
- boot dari device yang ga berkaitan sama sekali dengan dua HDD itu (eg: UFD). Toh kernelnya harus ditaruh situ semua,
- compile kernel yang pinteran, ie: bisa dipake Slackware, Arch, sekaligus Fedora (opo tumon?),
- salin semua isi HDD PATA, jual tuh HDD, beli HDD SATA yang baru.
Tapi dari beberapa alternatif di atas rasanya semua kurang kerjaan banget (2 terakhir khususnya).

Solusinya: GRUB. GRUB lebih pintar baca informasi-informasi dari tiap HDD, jadi dia lebih konsisten. Apalagi dibantu sama grub-install, grub-mkconfig, dan teman-temannya; pasang bootloader jadi kerasa ajaib. :D

Tapi untuk bebapa kondisi, eg: di laptop(ku), LILO skenario yang paling cocok buatku karena HDD ga bakal dicampur aduk dan LILO lebih sederhana.
_______
PS: A780-ku masih pakai gen-blob tercinta

One liner shell of the day : #1

Komputer yang jadi tanggung jawabku di lab kena virus, maklum Windows-nya jarang disentuh, paling cuma dipakai main DotA dan ga pasang anti virus juga. Sekalinya kena sergapan jadi begini. :(

Pengacaunya si W32/Zhelatin.gen!eml, ga tahu juga sih kalau ada yang lain. Penanggulangannya (sementara) adalah menghapus file-file *.eml yang dia bikin.

Tinggal masuk Slekiweri:
for i in `find . -name *.eml*`; do rm -vr $i; done

Consider it done! (tapi paling explorer.exe dan temen-temennya harus diganti yang baru :D Lha, wong firefox aja tepar)

Uninitialized Pointer Works?

Hari ini baru coba beberapa operasi string dengan C\Cpp (lagi), baru sadar pointer karakter di C bisa dipakai walau belum dialokasikan (asal udah diisi aja)

Awalnya begini
#include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(){
char *this;
strcpy(this,"this is uninitialized");
printf("%s\n",this);
return(0);
}

Keluarannya lagsung SEGFAULT

Selanjutnya:
#include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(){
char *this;
strcpy(this,"this is uninitialized");
char *that;
printf("%s\n",this);
return(0);
}

Keluarannya, "this is unintialized" bakal tampak, tapi habis itu baru SEGFAULT.

Diisengin dikit:
#include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(){
char *this;
strcpy(this,"this is uninitialized");
char *that;
strcpy(that,"so is this");
printf("%s %s\n",this,that);
return(0);
}

Langsung SEGFAULT (tapi beneran, tadi bisa lebih kacau dari yang kedua)

Moral: selalu inisialisasi pointer yang kamu pakai :D (tapi kok perasaan ga penting banget kaya begini)

Chile Miners

Peristiwa penyelamatan penambang ini benar-benar menyentuh. Presidennya tanggap (bukan maksud mendiskreditkan Pak Susilo Bambang Yudhoyono), warga semua mendukung.

Ada nilai-nilai spiritualitas pula yang aku suka :D (mereka masih ingat sama San Lorenzo, saint pelindung penambang)

Amarok Pidgin

Recently written :D
Shell skrip dipakai tampilkan lagu yang lagi diputar di Amarok jadi message status Pidgin.

#!/bin/bash
# pidgin-amarok-status v0.1
# License: GPL version 2
# script by yoen (jendral_hxr[at]eml.cc),
# based on code by Cory Burgett (Groovebot),
# which is based on AppleGrew's,
# which is based form http://gentoo-wiki.com/TIP_Gaim_Autoprofile_plugin

# adjust the timer
sleep_time=30

# Some ornamentation :)
leader='♫'
trailer='♪'

# checking if pidgin is alive or not (for initializing)
if `pgrep -x pidgin >/dev/null`
then
echo "Pidgin already running"
else
pidgin &
fi

while [ 1 ]; do

# checking the original IM's status message
currstatus_msg=`purple-remote getstatusmessage`

# checking whether Amarok is alive and playing
if `dcop | grep amarok > /dev/null` && [ `dcop amarok player isPlaying` == "true" ];
then
player_artist=`dcop amarok player artist`
player_song=`dcop amarok player title`
player_msg="$player_artist - $player_song"
fi

# change the status only if status is either avail or away
if [ "`purple-remote getstatus`" == "available" ] || [ "`purple-remote getstatus`" == "away" ]; then
#shape the message just as you like, I like to cat it with my IM status message
purple-remote "setstatus?status=available&message=$currstatus_msg $leader$player_msg$trailer"
sleep $sleep_time
fi

#change to original message so it won't change
purple-remote "setstatus?status=available&message=$currstatus_msg"

# checking wheter both pidgin and amarok are still alive or not (for quitting)
if ! `pgrep -x pidgin >/dev/null` && ! `dcop | grep amarok > /dev/null`
then
exit 0
fi

done


Proyek selanjutnya: tulis skrip serupa buat Exaile.

Accidents do happen

Setelah membulatkan tekad untuk mengenakan helm setiap mengendarai sepeda (kecuali sepeda keranjang Ibu) pada hari Kamis dan mulai melakukannya pada hari Jum'at...

Hari Minggu kemarin saya mencoba melepas helm dengan alasan harus belanja ke toko (so why?), hasilnya saya jatuh setelah terjepit antara sepada motor yang memotong dari kiri dan mobil van yang ada di kanan (saya berniat mendahului mobil dari kiri) di Jalan LaksDa Adi Sutjipto, hasilnya luka di betis kanan yang tak kunjung sembuh sampai sekarang walau sudah habis sulfanilamide satu sachet.

Beberapa menit setelah kejadian itu, saya jatuh (lagi) di lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Achmad Yani (dari arah selatan) karena cleat yang belum terlepas dari pedal, untungnya Bapak yang saya tabrak pintunya tidak marah dan segera memaafkan. Ternyata Bapaknya juga enthusiast sepeda, dan mengusulkan saya menggunakan sepatu futsal bukan bola untuk dijadikan sepatu sepeda (but I got my personal considerations :D ).

Ah, kadang niat benar-benar harus dijaga :D

Helmet

I decided to wear my bike helmet, simply because Prof. Budiono said so.

Also, this article looks good. :)

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Ini materi kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang diasuh Pak Budiono Mismail. Sebetulnya problematik juga upload karena lisensi dokumen yang kurang jelas, tapi berhubung sudah banyak dokumen yang 404 di website Pak Ian Sommerville (maklum dokumen tahun 2004). Saya kira lisensi Creative Common by-nc-nd tepat untuk dokumen ini, kalau ada pihak yang kurang berkenan saya dengan tangan terbuka siap meralat content yang ada.

An Introduction to Software Engineering
Socio-technical Systems
Critical Systems
Software Processes
Project Management
Software Requirements
Requirements Engineering Processes
System Models
Critical Systems Specification
Formal Specification
Architectural Design
Distributed Systems Architectures
Application Architectures
Object-oriented Design
Real-time Software Design
User Interface Design
Rapid Software Development
Software Reuse
Component-based Software Engineering
Critical Systems Development
Software Evolution
Verification and Validation
Software Testing
Critical Systems Validation
Managing People
Software Cost Estimation
Quality Management
Process Improvement
Configuration Management
Security Engineering
Service-centric Software Engineering
Aspect-oriented Software Development

**This is what will take you to (software) system analyst, bot not software engineering I've been thingking about, not even a coding exist here, no compiler design, insctruction set compilation, VHDL stuff, or such. :(

Kenapa Salah?

Aku sering sebel sama orang (bahkan instansi) yang nulis ucapan selamat hari raya dengan sok fashih. Kebanyakan kesalahannya ada di transliterasi, bahkan tidak sedikit yang salah baca pula. Huhh!!

Aslinya: من العاءدين و الفاءيزين
Transliterasinya: minal 'aaidiin wal faaiziin

Tapi ga sedikit yang tulis beginian: (maaf ga pakai bukti)
- minal aidzin wal faidzin (banyak banget yang begini, eg: Telkom),
- minal aidin walfa idzin (kalau ga salah Dishub, Kepolisian),
- minal aidin wal waidzin (meleset dikit)

Tapi yang aku bangga, perpustakaan tempat sewa komik aja udah bener tulisnya:
"minal aidin wal faizin" (maklum kalau tulis mad repot juga)
Semoga Allah menerima shiyam dan qiyam kita :D

Sayang Anak

Waktu aku beli ke pasar untuk beli timun, aku mendengar reklame pedagang mainan yang sebetulnya biasa saja, tapi kali ini adalah versi enchanched dari yang biasa kita dengar.

Reklamenya begini:
(waktu itu bapak penjual menawarkan kembang api)
Sayang anak... sayang anak..
sayang anak... sayang adik...
ra nduwe anak... gawe dhisik.


LOL! Entah kenapa orang Jawa selalu punya selera humor, walaupun itu menyangkut seks yang beberapa orang nilai candaan seperti ini gross. Setidaknya orang-orang di sekitar pedangang tersebut tertawa (atau sekadar tersenyum), begitu juga saya.

Multi-boot openBSD 4.7 di GRUB(2)

Kasus multi-boot yang ini sempat jadi masalah di lab untuk beberapa hari, kira-kira 2 pekan gara-gara ditinggal juga.

Langsung ke jawabnya:
menuentry "OpenBSD 4.7" {
set root=(hd1,3,a)
boot OpenBSD.bin
chainloader +1
}


OpenBSD.bin di atas adalah PBR (Partition Boot Record) dari openBSD 4.7 sendiri.
bisa diambil dengan # dd if=/dev/rsd0a of=openbsd.pbr bs=512 count=1
waktu boot openBSD. Penjelasan di sini

Jangan lupa set root partition yang bener.

Kecap dan Botol

Kadang kita benar-benar kurang peduli terhadap hal yang sehari-hari terjadi di sekitar kita, dengan dalih kita masih sibuk dengan kepentingan kita masing-masing. Padahal hidup mungkin bisa lebih "baik" jika kita lebih "sibuk", juga dengan kepentingan orang lain.

Tadi malam (7/8) saat saya keluar bersama keluarga, di tengah perkampungan tampak seorang penjual bakso, bukan pemandangan yang spesial dilihat memang, tapi seketika botol kecap jatuh dari gerobaknya, padahal tidak ada polisi tidur atau hal lain tampak, yang menggoncang gerobaknya sehingga botol kecap tersebut jatuh.

Walaupun botol dan kecap di dalamnya tidak bakal berharga lebih dari 20 ribu rupiah (sebelum menjadi 20 rupiah setelah rencana denominasi terealisasi ./hehe ), aku yakin semua orang akan berpikir "kasihan" (jika tidak berarti Anda kurang sensitif). Lalu apa yang seharusnya aku lakukan?

Lalu pelajaran apa yang kita dapat?
Pakai kemasan yang tidak pecah saat terjatuh, bukan botol kaca yang sama dengan botol minuman keras racikan lokal (beberapa kecap dan saus difermentasi di pabrik yang sama dengan minuman keras merk lokal)

// ditemani Brutal Truth, album "Evolution through Revolution" saat menulis empat paragraf kacau di atas.

Desktop Narsis(lagi)

Setelah sebelumnya narsis di lepi, sekarang di dekstop Lasifku.
desktop di lab

Tetap XFCE, tetap klan Slackie juga!

RisTIE openResearch

Mari-mari, daftar open-riset RisTIE Elektro.
fetch here

Monolog Payah

Aku masih ingat, saat aku duduk di "gajah" yang berputar, aku terlempar dan aku menangis.
Aku masih ingat, saat aku benar-benar ingin melompat ke bak pasir yang sudah tidak putih lagi.
Aku masih ingat, saat datang telat dan diberi roti coklat-kacang.
Lalu apa?

Terima kasih, Ayah!

Aku masih ingat saat kami adalah keluarga besar, di mana aku berperan jadi anak yang (paling) nakal.
Aku masih ingat saat kami membicarakan hal yang tidak pantas sambil memandangi pohon palem--bergaya seperti orang dewasa.
Aku masih ingat saat Ibu keliru memahami tentang aku dan mainan itu, lalu mengapa aku menangis?
Aku masih ingat saat harus naik ke panggung.
Aku masih ingat betapa superior dapat berpikir sama sederhananya denganku.
Aku ingat waktu aku benar-benar dimanja.
Aku ingat waktu aku pertama kali mengenal dia yang aku harap bisa duduk bersamaku untuk waktu yang lama.

Terima kasih, saudara-saudaraku!

Aku masih ingat waktu aku datang telat, dipanggil ke kantor, dan siangnya mengejek komputer yang tidak sejalan dengan seleraku.
Aku masih ingat waktu aku duduk di kursi kayu yang bentuknya dari kiri ke kanan sama, duduk di baris kelima.
Aku masih ingat, Matematika integral dasar, kami disuruhsa mencari volume bangun putar dari dua (persamaan) garis yang berbeda sebagai batas bangunnya.
Aku masih ingat, kemudian aku disuruh maju ke depan, mengerjakan soal, jawabannya sebetulnya cukup mudah, tapi memang aku jarang "memegang" papan tulis.
Aku masih ingat, saat disuruh kembali karena pekerjaan di papan tulis belum selesai---why don't you let me do it they way I am willing to do?
Aku masih ingat saat aku membolos Fisika, tidur di mushala, lalu membenamkan diri di kamar mandi.
Aku masih ingat saat maaf yang diberikan terasa begitu instan
Aku masih ingat saat dimarahi karena tidak meneriakkan jawabanku, dan air putih itu...

Terima kasih, Paman dan Bibi! I've got my own way!

Aku, kali ini benar-benar kehilangan tujuan.
Aku, saat ini butuh orang yang bisa menarikku maju ke panggung, mendorongku saat aku diam di antrean yang sudah maju selangkah, menambahkan satu baris code yang aku terlupa, berbagi makanan, membantu merakit tiap node dalam cluster.

Aku harap Ibu masih di sana, walaupun hanya sekadar memberi sekapan di keningku, walau aku hanya bisa menyentukan telapak tangannya di dahiku di pagi hari.
Karena aku segera berlari bersama yang lain, dan yang lain, dan yang lain lagi.

Bantul dan Korindo

6 hari ke belakang bisa dibilang istimewa buat saya, di samping telah membuat kecepatan jari saya mengetik menurun (karena lama ga pegang [i]keyboard[/i], pengalaman tidur bareng di mobil (dan penginapan) membuat saya lebih akrab dengan teman-teman, [i]then, so what?[/i]

[i]Let us begin the story.[/i]

Hari pertama pemberangkatan, kami dilepas oleh Pak Rudy, Pak Azis, dan malamnya oleh Pak Ary (yang secara tidak sengaja disebut Pai sebagai "Om")

Hari kedua, nothing really special I suppose. Hanya berkunjung ke UGM untuk pemberangkatan dan saya makan 6 kali hari itu (3 kali sebelum shalat Jumat) dan kami berempat (coba tebak siapa?) tertidur bersama di masjid Muhammadiyah yang terkenal khotbahnya lama.

Hari ketiga, the fun begins, test-test pada payload yang kami bikin, diselangi dengan anxiety karena motor yang terbakar (ini kemungkinan besar salah saya karena terlalu banyak memeberi pelumas [flammable] pada motor), just in time Mas Ginanjar dan Mas Yudis bisa mendapatkan fuse dan hair-dryer (yang motornya dikanibal), but why didn't we plug the damn fuse anyway?. sehingga kami kehilangan satu poin utama pada satu test. Sorenya kami bersama memperbaiki kesalahan yang membuat sebal tersebut.

Hari keempat, roket meluncur! Peluncuran-peluncuran awal banyak peluncuran yang kurang optimal, kami yang meluncur di giliran pertengahan awalnya puas dengan hasil yang didapat, tapi setelah melihat peluncuran di bagian akhir lebih baik, at certain point we couldn't afford the full spirited team

Hari kelima, it's got us down, presentasi yang kurang mengena di hati, pengumuman bahwa kami tidak mendapat predikat juara (noh, bahasanya jadi berbelit-belit)

Hari ke-enam, UAS saya Sistem Operasi smooth and soft, tapi Medan Elektrik...

Yap, pelajaran buat periode depan agar lebih baik.

nb:
Beberapa poin yang out of topic tapi tetep menarik:
- di Bantul, kebanyakan warung menjual: soto, bakso, soto-bakso, mie ayam (dan mungkin hanya itu pilihan kami njajan),
- warga Bantul nampaknya kurang rajin menguras bak kamar mandi (di Masjid, tempat wudhunya begitu bersih tapi beberapa kerak sudah menempel di bak kamar mandi),
- kami memasang syal Arema di spion kiri mobil (hampir) di sepanjang perjalanan,
- fakta lainnya yang susah diingat sekarang tapi ga terlupa

maaf buat Mas Andrian dan Pai yang sandalnya aku lupakan, padahal sudah dipercayakan sama aku.

Algoritma dan Struktur Data

Singkat cerita, materi di sini adalah bahan kuliah Algoritma dan Struktur Data-nya Pak Aswin se-semester ini. Materinya mengalir dan enak dibaca.

Materi ini dari Computer Scince City College of New York
Pak Aswin sure knows what to do with -r -m

Presentasi PBO Semester Genap 2010

Cuma ingin berbagi hasil presentasi kelompok sekelas kuliah Pemrograman Berorientasi Objek di semester ini. Kuliahnya diasuh oleh Pak Hadi Suyono, kita banyak belajar, Pak!

Konsep OOP, Inheritance
Enkapsulasi, Polymorphism
CTOR, DTOR
Object
UML:Sequence Diagram
Exception

Semoga bisa bermanfaat kapan-kapan. :D

Tugas Telkom

Tugas Presentasi Telekomunikasi-ku
poorly done I suppose :(

Berhubung hendak diserahkan ke Bu Endah, jadi upload di sini.
Link sini: Tugas Telkom

Sistem Operasi

Bukan jua niat saya hendak melangkahi ketua kelas :D aku cuma pengen bantu bagi-bagi materi kuliah kok, Chuky!

Berikut adalah materinya:
Bab 1. Sistem Operasi
Bab 2. Struktur Sistem Operasi
Bab 3. Struktur Sistem Komputer
Bab 4. Proses
Bab 5. Scheduling
Bab 6. Sinkronisasi
Bab 7. Deadlock
Bab 8. Managemen Memori
Bab 10. Filesystem
Bab 11. Sistem Input/Output
Bab 13. Proteksi
Bab 14. Sistem Keamanan

Yang diujikan dalam UAS semester ini (Juni 2010) adalah: Bab 8. Managemen Memori, Bab 10. Filesystem, Bab 11. Sistem Input/Output, Bab 13. Proteksi, dan Bab 14. Sistem Keamanan

Saya mohon maaf kepada Pak Arief Andy karena belum meminta konfirmasi untuk upload materi kuliah pada domain publik dan lisensi, saya sepenuhnya terbuka pada kritik dari Bapak.

Dokumen di atas dilisensikan atas Creative Common NC-SA, selengkapnya.

Narsis: XFCE@Zenwalk



Numpang narsis aja! :D

First Post

Pertamax!
Petro-max!